Rabu, 12 April 2023

Inilah Perbedaan layar OLED, POLED, dan AMOLED, pilih yang mana?

Di era teknologi yang terus berkembang ini, tujuan penggunaan ponsel pun berubah. Sebelumnya satu-satunya tujuan membeli ponsel adalah komunikasi, namun kini transformasi feature phone ke smartphone telah membuka pilihan baru bagi pengguna untuk membeli perangkat. Sekarang orang lebih tertarik pada desain, kamera, ruang dan lain-lain daripada hanya menelepon. Siapa yang tidak suka dengan smartphone dengan layar sentuh? Selain praktis dan mudah digunakan, smartphone dengan layar sentuh juga terlihat lebih modern dan stylish. Terlebih lagi, banyak merk smartphone yang menawarkan beragam jenis teknologi layar sentuh yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. 

Smartphone telah menjadi kebutuhan dasar hidup kita dan telah menjadi komputer mini yang selalu bersama kita setiap saat. Sekarang ia melakukan banyak fungsi hanya dengan satu ketukan jari. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu kelebihan layar sentuh smartphone adalah kemudahan penggunaannya. Kamu hanya perlu menggeser jari-jarimu di atas layar, dan voila! Aplikasi yang kamu inginkan sudah terbuka. Selain itu, layar sentuh juga membuatmu lebih mudah mengakses aplikasi dan menu yang ada di dalam smartphonemu. Kamu tidak perlu lagi menggunakan tombol atau pointer yang terkadang sulit untuk dioperasikan. 

Dengan reformasi teknologi yang berkembang, kami menemukan fitur baru dalam hal desain di smartphone mana pun. Layar AMOLED, OLED, dan POLED umumnya sedang dalam pembicaraan saat ini. Ini adalah tiga teknologi tampilan LED dasar yang tersedia saat ini dan banyak orang penasaran untuk mengetahui perbedaan di antara ketiganya.

Perbedaan layar OLED, POLED, dan AMOLED

 

oled vs amoled bagus mana

LAYAR OLED

Kata OLED adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode. Pada dasarnya, Layar OLED memiliki LED yang terbuat dari bahan organik yang memancarkan cahaya saat arus melewatinya. Layar OLED banyak digunakan untuk menampilkan warna-warna cerah. Jenis tampilan ini lebih kecil, fleksibel, dan relatif tipis dibandingkan dengan teknologi LED lama. Saat mentransmisikan warna gelap, tampilan ini mengkonsumsi lebih sedikit daya.
 

Kelebihan Layar OLED:

  • OLED lebih ringan karena lapisan pemancar cahayanya, juga fleksibel daripada kaku.
  • OLED tidak memerlukan lampu latar seperti LCD
  • OLED jauh lebih terang, tidak seperti LED.
  • Tampilan OLED dapat diproduksi dengan mudah
  • Mereka dapat dibuat untuk ukuran yang lebih besar.
  •  OLED memiliki bidang pandang yang luas yaitu sekitar 170 derajat.


Kerlemahan Layar OLED:


Meskipun OLED merupakan tampilan yang banyak digunakan, tetapi OLED juga memiliki beberapa kelemahan:

  • Umur layar OLED lebih pendek dari teknologi layar LCD dan LED.
  • OLED memiliki variasi dalam keseimbangan warna.
  • OLED tidak tahan air sehingga mudah rusak terkena air.

 

Layar OLED dan AMOLED adalah dua jenis teknologi layar yang paling populer digunakan pada smartphone. Meskipun sering disebut-sebut sebagai hal yang sama, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal kualitas gambar dan daya tahan baterai. 

Perbedaan layar OLED, POLED, dan AMOLED


LAYAR AMOLED

AMOLED adalah singkatan dari  Active Matrix Organic Light Emitting Diode. Jenis layar ini didasarkan pada sistem matriks aktif dan memiliki transistor film tipis (TFT) untuk mengontrol aliran arus di setiap piksel. Ini memiliki dua pemancar film tipis dengan cara kerja yang berbeda. Satu digunakan untuk memulai dan menghentikan pengisian kapasitor penyimpanan dan lainnya untuk memfasilitasi pengisian kapasitor.

Mengenai ukuran layar, AMOLED tidak memiliki batasan dan konsumsi dayanya lebih rendah daripada layar OLED dan LED. Ini adalah teknologi terbaru yang tersedia di kota dan secara aktif dikejar oleh banyak pembuat perangkat karena kinerjanya yang luar biasa. Ini lebih tipis, lebih ringan dan fleksibel daripada teknologi tampilan lainnya seperti LED, teknologi LCD.

Kelebihan AMOLED:

  • AMOLED dapat dengan mudah disematkan ke layar dalam berbagai ukuran.
  • Ini memiliki kecepatan refresh yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan PMOLED.
  • Ini banyak digunakan di semua industri.
  • Mereka menawarkan sudut pandang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan IPS LCD.


Kekurangan AMOLED:

  • Salah satu kelemahan terbesar dari layar AMOLED adalah kualitasnya menurun seiring waktu.
  • Layar AMOLED sangat rentan terhadap screen burn-in.
  • Layar AMOLED sangat mahal dibandingkan dengan teknologi layar lainnya.
Perbedaan antara layar OLED dan AMOLED


Perbedaan antara layar OLED dan AMOLED:


1. Teknologi – AMOLED vs OLED
Di OLED, ketika arus mengalir melalui lapisan kecil bahan organik, cahaya dipancarkan. Setiap piksel memancarkan cahayanya sendiri dalam teknologi ini. AMOLED, di sisi lain, menambahkan lapisan transistor film tipis ke dalam campuran (TFT). Kapasitor penyimpanan digunakan untuk menjaga status piksel tetap stabil.

2. Tampilan – AMOLED vs OLED
Dibandingkan dengan layar OLED, layar AMOLED jauh lebih mudah beradaptasi. Hasilnya, layar tersebut memiliki tampilan yang relatif bagus dan jauh lebih mahal daripada layar OLED.

3. Rasio Kontras – AMOLED vs. OLED
Kontrol piksel cukup baik pada layar OLED. Hasilnya, ini dapat dimatikan sepenuhnya, menghasilkan rasio kontras yang unggul dan penggunaan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan layar AMOLED. AMOLED, di sisi lain, memperbarui lebih cepat daripada OLED. Selain itu, karena setiap piksel mentransmisikan cahaya, mereka memiliki rasio kontras buatan yang jauh lebih tinggi daripada OLED.

Layar OLED memancarkan cahaya ketika arus dilewatkan karena terdiri dari lapisan tipis komponen organik sehingga setiap piksel mentransmisikan cahayanya. Layar AMOLED terdiri dari transistor film tipis di mana kapasitor penyimpanan bertanggung jawab untuk mempertahankan status piksel.  Meskipun layar OLED dan AMOLED memiliki perbedaan yang signifikan, keduanya masih memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga pemilihan jenis layar yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.


Apa itu Layar POLED & bagaimana cara kerjanya?

POLED adalah singkatan dari Plastic Light Emitting Diode. Ini adalah sejenis teknologi tampilan yang menggunakan substrat plastik fleksibel seperti polietilen tereftalat (PET) daripada kaca untuk semikonduktor organik electroluminescent yang ditanamkan di dalamnya. Penggunaan plastik yang lebih lunak daripada kaca memungkinkan panel layar ditekuk dan dilipat tanpa putus.

Perbedaan antara AMOLED dan POLED

Perbedaan antara OLED dan POLED:

Kedua tampilan ini dibangun berdasarkan teknologi yang sama tetapi ada beberapa perbedaan. Dalam layar OLED, dioda pemancar cahaya (LED) yang sebenarnya terjepit di antara dua set media, dengan polarisator di atasnya. Perbedaan utama antara panel POLED dan OLED adalah bahwa yang pertama menggunakan substrat polietilen (plastik) daripada kaca, sehingga memungkinkan pabrikan membuat tampilan fleksibel yang dapat digulung mirip dengan kertas. Penggunaan plastik juga memungkinkan panel ini menjadi lebih ramping dan lebih murah untuk diproduksi dibandingkan dengan layar OLED standar.
 

Kelebihan Layar POLED:

  • Layar POLED lebih tahan lama daripada panel kaca.
  • Panel POLED jauh lebih tahan guncangan daripada panel OLED standar karena yang pertama jauh lebih fleksibel.
  • Panel POLED juga lebih murah dan lebih ramping daripada panel kaca yang menyiratkan bahwa pabrikan akan dapat membuat smartphone dan tablet yang lebih tipis dengan memanfaatkan panel ini.
  • POLED juga akan memungkinkan produsen smartphone untuk membuat tampilan dengan bezel yang lebih kecil, meskipun cara kerjanya masih harus dilihat.


Kelemahan Layar POLED:

  • Panel OLED memiliki kualitas tampilan yang lebih baik dibandingkan dengan panel POLED karena kaca memiliki sifat optik yang jauh lebih baik dibandingkan dengan plastik dan juga lebih jernih.
  • Plastik yang digunakan pada panel POLED juga lebih mudah tergores dibandingkan dengan kaca.


Bagi kamu yang sedang mencari smartphone dengan layar sentuh, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran layar, jenis teknologi layar, dan kebutuhan penggunaan sehari-hari sebelum memutuskan untuk membeli. Layar sentuh memang menjadi fitur yang sangat populer pada smartphone modern. Selain memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan, layar sentuh juga menawarkan berbagai kelebihan yang membuat pengalaman menggunakan smartphone semakin menyenangkan.Itulah beberapa perbedaan layar OLED, POLED, dan AMOLED yang bisa anda jadikan pertimbangan sesuai dengan kebutuhan dari smartphone anda.

Diberdayakan oleh Blogger.