Saat ini, hasil jepretan dari foto kamera ponsel dengan hasil yang jernih dan bening adalah harapan yang terbaik yang bisa diharapkan bagi setiap orang usai memotret. Saat ini, semua orang mengharapkan bidikan sebening kristal yang menyaingi kualitas bidikan yang diambil oleh kamera digital khusus.
Anda mungkin menggaruk-garuk kepala saat melihat hasil foto hp buram yang tiba-tiba dihasilkan ponsel Anda, atau Anda tidak bisa mendapatkan fokus tepat di layar sebelum Anda mengambil foto sebuah obyek yang sedang anda bidik. Cobalah beberapa kiat pemecahan masalah ini untuk menyelesaikan masalah.
Cara Mengatasi Hasil Kamera HP Buram
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain :
1. Bersihkan Lensa Kamera dengan kain MikroFiber
Lensa kamera yang kotor adalah penyebab paling utama dari hasil foto yang buram di ponsel. Kotoran yang menempel pada lensa tidak hanya dapat menyebabkan blur atau distorsi secara langsung, tetapi juga dapat mengganggu fitur autofokus yang ada di HP Anda.
Gunakan kain mikrofiber bersih untuk lensa kamera atau kacamata untuk menyeka lensa Anda. Jangan menyemprotkan bahan pembersih apa pun pada lensa atau kain karena kaca lensa kamera bagian luar ponsel Anda mungkin memiliki lapisan yang bereaksi buruk terhadap bahan kimia tertentu.
Jika Anda memiliki ponsel yang tahan air, Anda mungkin ingin membilas kaca lensa kamera bagian luar secara perlahan dengan sedikit air bersih dan segar untuk menghilangkan sisa mineral seperti partikel pasir kecil. Meskipun kaca lensa kamera luar modern terbuat dari bahan yang kuat dan keras seperti safir, mineral keras yang terperangkap di antara kain dan kaca masih dapat menggoresnya.
2. Gunakan Mode yang Benar
Aplikasi kamera Anda mungkin memiliki banyak mode pengambilan gambar yang berbeda. Jika Anda secara tidak sengaja mengaktifkan mode khusus seperti Mode Potret atau Makro, subjek Anda mungkin tidak dapat fokus untuk pengambilan gambar normal. Alternatifnya, Anda mungkin perlu mengaktifkan salah satu mode ini, seperti mode makro, ketika subjek Anda terlalu dekat dengan kamera untuk menjadi fokus.
3. Lepaskan Film Pelindung atau Pelindung Layar
Mari kita mulai dengan sesuatu yang mungkin terdengar sedikit konyol, namun jika Anda melihat gambar yang agak kabur di jendela bidik aplikasi Anda, mungkin ada sesuatu di layar Anda yang mendistorsi gambar tersebut.
Jika Anda baru saja mengeluarkan ponsel baru dari kotaknya, pastikan Anda tidak meninggalkan lapisan pelindung di layar. Bacalah panduan memulai cepat dengan cermat karena beberapa ponsel (seperti Samsung Galaxy S21 Ultra) memiliki pelindung layar bawaan pabrik yang tidak boleh dilepas kecuali rusak.
Beberapa pelindung layar berdampak negatif pada kejernihan tampilan Anda, membuat semuanya tampak kabur. Anda dapat dengan mudah memeriksanya dengan membuka aplikasi non-kamera dan memeriksa elemen layar seperti teks. Jika semua yang ada di layar tampak agak lembut, pertimbangkan untuk melepas pelindung layar atau menggantinya dengan yang memiliki tingkat kejernihan lebih baik.
4. Bersihkan Layar Anda
Bersihkan ponsel dengan baik menggunakan kain mikrofiber bersih untuk menghilangkan lapisan minyak di layar Anda yang membuat gambar menjadi kabur.
5. Periksa Lensa Terhadap Kondensasi
Jika ponsel Anda terkena air atau kelembapan tinggi, hal ini dapat menyebabkan pengembunan antara lensa dan kaca kamera bagian luar. Meskipun kamera mungkin tertutup rapat agar tidak masuknya cairan, kamera tetap perlu membiarkan udara masuk untuk menyamakan tekanan di dalam unit kamera dengan atmosfer luar. Inilah sebabnya mengapa cairan dapat mengembun di bagian dalam kaca jika Anda menggunakan ponsel dalam kondisi yang lebih dekat dengan hutan Amazon daripada kelembapan yang nyaman.
Jika Anda melihat kondensasi di dalam kamera, satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah menunggu hingga kondensasi tersebut menguap. Simpan ponsel pada suhu ruangan dan kelembapan normal untuk mempercepat proses ini. Jika masalah tidak kunjung hilang atau terus muncul kembali, ponsel Anda mungkin mengalami kerusakan karena air, dan Anda perlu meminta bantuan profesional untuk mengevaluasinya.
6. Lepaskan Casing Ponsel Anda
Sebagian besar casing ponsel memiliki banyak potongan untuk kamera ponsel Anda, namun beberapa model mungkin memiliki terlalu banyak potongan yang tumpang tindih, terutama saat Anda menggunakan kamera sudut terlebar di ponsel Anda. Untuk ponsel yang menggunakan sensor khusus untuk mengukur jarak fokus, casingnya mungkin mengaburkan sebagian sensor tersebut meskipun tidak mengaburkan bagian lensa mana pun. Meskipun kemungkinannya kecil, jika Anda mencurigai kasus Anda adalah masalahnya, segera lepaskan dan ambil beberapa foto percobaan untuk menyingkirkan kemungkinan tersebut adalah ide yang bagus.
7. Ketuk Untuk Fokus
Terkadang fitur fokus otomatis di ponsel Anda mengalami kesalahan. Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat memperbaikinya dengan mengetuk subjek yang ingin Anda fokuskan di jendela bidik aplikasi kamera.
Pada aplikasi kamera iPhone, Anda dapat mengetuk di mana saja dalam bingkai untuk mengalihkan fokus, namun karena aplikasi kamera ponsel Android tidak terstandarisasi, metode penyesuaian fokus yang tepat mungkin berbeda dari satu merek ponsel ke merek ponsel lainnya. Jika mengetuk untuk fokus tampaknya tidak berfungsi di ponsel Android Anda, lihat file bantuan aplikasi kamera untuk mendapatkan petunjuk.
8. Beralih ke Kamera Lain
Sebagian besar ponsel cerdas modern dilengkapi dengan beberapa kamera independen. Jika gambar Anda buram, coba beralih ke kamera dengan panjang fokus yang lebih sesuai. Bahkan jika Anda berada di kamera yang tepat untuk pengambilan gambar yang ingin Anda ambil, terkadang beralih ke kamera lain dan kemudian beralih kembali dapat mengatur ulang kesalahan sementara apa pun yang menyebabkan masalah. Kamera utama biasanya memiliki kejernihan terbaik, berkat sensor gambar dengan jumlah megapiksel yang lebih tinggi.
Jika semua kamera belakang Anda buram atau beralih di antara keduanya tidak menyelesaikan masalah, Anda juga dapat mencoba beralih ke kamera selfie lalu kembali ke kamera belakang. Kami telah melihat beberapa pengguna melaporkan bahwa ini membantu mereka.
9. Gunakan Mode Manual
Secara default, sebagian besar aplikasi kamera Anda otomatis. Ini mencoba memilih pengaturan fokus dan eksposur terbaik untuk Anda, jadi Anda hanya perlu khawatir tentang pembingkaian dan pengaturan waktu pengambilan gambar jika Anda mengambil foto subjek yang tidak dapat ditangani dengan baik oleh fitur fokus otomatis.
Beberapa aplikasi kamera ponsel Android hadir dengan mode manual atau “Pro”, sehingga lebih seperti mengoperasikan kamera DSLR. Misalnya, pada ponsel Samsung Galaxy, Anda dapat memilih mode Pro dan mengatur kamera secara manual menggunakan roda fokus di layar.
- Gunakan kecepatan rana cepat, yang membantu mengurangi keburaman gerakan.
- Sesuaikan ISO untuk pemandangan dengan cahaya rendah.
Banyak mode manual yang memiliki panduan fokus visual, di mana bagian gambar yang menjadi fokus akan disorot dengan warna sehingga Anda mengetahui hal-hal yang benar yang menjadi fokus.
10. Coba Aplikasi Kamera Pihak Ketiga
Sayangnya bagi pengguna iPhone, aplikasi bawaan dari Apple tidak menyertakan mode manual serupa, begitu pula beberapa merek ponsel Android. Pilihan terbaik Anda adalah menggunakan aplikasi kamera pihak ketiga yang membuka kunci kontrol manual kamera Anda.
11. Tutup Paksa Aplikasi atau Mulai Ulang Ponsel Anda
Aplikasi kamera ponsel pintar tidak dapat diandalkan seperti firmware yang Anda temukan di kamera khusus. Lagi pula, ada begitu banyak proses yang berjalan di ponsel cerdas, dan bug perangkat lunak terus-menerus muncul atau ditemukan. Jika aplikasi kamera Anda tidak fokus pada apa pun, itu mungkin hanya masalah sementara pada aplikasi tersebut.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menutup paksa aplikasi. Di iOS, geser ke atas dari bawah layar ke tengah, sehingga memunculkan carousel aplikasi. Geser ke kiri atau kanan hingga Anda melihat aplikasi kamera, lalu geser ke atas untuk menutup.
Di Android, tekan tombol sistem Android di paling kiri (tiga garis vertikal), dan carousel aplikasi akan muncul. Gesek ke kiri atau kanan untuk menemukan aplikasi kamera, lalu gesek ke atas dan ke luar layar untuk menutupnya. Jika menutup dan membuka kembali aplikasi tidak berhasil, mulai ulang ponsel Anda sepenuhnya dan coba lagi.
12. Periksa Pembaruan Aplikasi Kamera
Jika masalah fokus kamera Anda disebabkan oleh bug, ada baiknya memeriksa apakah ada versi terbaru aplikasi yang tersedia untuk diunduh. Pembaruan aplikasi kamera dapat dilakukan sebagai pembaruan individual atau sebagai bagian dari pembaruan sistem operasi utama.
Hal ini sangat mungkin terjadi jika kamera Anda berfungsi dengan baik dengan aplikasi pihak ketiga tetapi tidak dengan aplikasi standar karena ini menunjukkan bahwa tidak ada yang salah secara fisik dengan kamera Anda.
13. Tempelkan Ponsel Anda ke Telapak Tangan Anda
Tips terakhir ini mungkin tampak sedikit aneh, tetapi menempelkan ponsel ke telapak tangan dapat memperbaiki beberapa masalah kamera. Hal ini karena unit kamera memiliki bagian kecil yang bergerak yang dapat tersangkut pada posisi tertentu, sehingga menghentikan kamera untuk mengalihkan fokus. Dengan kamera Anda diaktifkan, tempelkan bagian belakang ponsel Anda dengan kuat namun hati-hati ke tumit telapak tangan Anda. Jika beruntung, ini akan mengatur ulang komponen elektromekanis ke posisi yang benar.
Jika Anda sudah mencoba semua langkah di atas dan Anda masih tidak mendapatkan apa-apa selain gambar buram, mungkin inilah saatnya untuk mengganti hardware dari kamera tersebut karena modulnya sendiri mungkin perlu diganti.
